Augie Pullman

Agustus sudah seperempat bagian!

Sudah dua pertiga tahun 2019.

Mau ga mau mulai lihat lagi ke belakang, apa kabar resolusi? Evaluasi dua pertiga tahun!

Target paling mudah yaitu tersenyum, centang! Meski tidak selalu sih. Perjalanan bulan lalu benar-benar membuat saya berpikir betapa mudahnya kita tersenyum untuk orang lain, sayangnya kita tidak tau apakah itu hanya topeng atau memang murni ekspresi jujur. Alangkah baiknya senyum itu setulusnya dari hati. Senyumku mencerahkan hariku.

Harmonika! Masih terseok-seok. Hal yang paling sulit masih mengubah kebiasaan untuk melakukan hal-hal yang produktif. Buang-buang waktu di media sosial tanpa tujuan yang jelas perlahan menjadi candu. Bangun pagi cek twitter, di perjalanan cek twitter, sepulang kerja cek IG, tapi tetap saja informasi berguna tidak didapatkan. Kalau ditotal, seharusnya waktu ini lebih dari cukup untuk belajar harmonika. Harus lebih konsisten di sisa waktu 2019 ini. Cheer up!

Konsisten menulis blog! Really big No. Tulisan-tulisan berakhir di kepala tanpa sempat berpindah media. Pikiran tali temali melilit dan kusut tanpa sempat diolah sudah dibuang entah ke sudut yang mana. Lebih baik buat jadwal konsisten untuk posting tulisan. Mungkin Rabu waktu yang baik? *Crossed finger.

Lebih bugar. Loading 30% . Akhir tahun saya akan pos versi bugar saya.

Menabung! Cara paling mudah untuk menabung adalah mengatur pos-pos pengeluaran dan konsisten dengan penggunaan alokasi dana. Banyak hal yang terjadi sepanjang 2019 ini terjadi, saya kagum semuanya masih terkendali.

Lantas apa kaitannya tulisan ini dengan Augie Pullman? Tidak ada!

Saya hanya suka sekali dengan tokoh film ini apalagi dengan filmnya, Wonder.

Tinggalkan komentar